Kamis, 17 November 2016
JERAPAHH
10 Fakta dan Informasi Menarik tentang Jerapah
Jerapah (Giraffa camelopardalis) atau zarafah adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae, yang mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya melingkupi area dari Chad sampai dengan Afrika Selatan
Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai bastar unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius senior dalam ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu rasi bintang. Nama "jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab (الزرافة, zirafah) Jerapah terkenal karena bentuk lehernya yang panjang dan motif kulitnya yang bertotol.
Jerapah memiliki mata besar, lidah panjang, telinga yang cukup besar, dan ekor berjumbai.
Quote:
Berikut adalah fakta lain jerapah yang perlu Anda ketahui.
Quote:1. Jerapah adalah hewan darat tertinggi.
Tinggi jerapah bisa mencapai 6 m. Uniknya leher yang panjang sebenarnya hanya terdir dari 7 ruas tulang belakang (tulang leher).
Jumlah ruas tulang leher jerapah sebenarnya sama dengan mamalia lain hanya saja ukuran tiap ruasnya jauh lebih panjang.
Quote:2. Okapi adalah kerabat terdekat jerapah.
Jerapah termasuk dalam famili Giraffidae. Giraffidae pada gilirannya dibagi menjadi dua subkelompok, yang genus Giraffa dan genus Okapia.
Genus Giraffa terdiri dari satu spesies yaitu Giraffa Camelopardalis. Demikian pula, genus Okapia juga hanya terdiri dari satu spesies, Okapia johnstoni.
Quote:3. Jerapah lebih memilih habitat di mana terdapat banyak pohon akasia yang merupakan makanan mereka.
Jerapah lebih suka makan daun muda dan tunas tetapi bersedia pula makan rumput dan tumbuhan lainnya.
Makanan favorit mereka antara lain daun muda pohon akasia.
Dengan leher dan lidah yang panjang, jerapah tidak akan kesulitan menjangkau daun muda yang berada di pucuk pohon.
Quote:4. Jerapah terutama hidup di sub-Sahara Afrika.
Jerapah merupakan hewan asli Afrika dan dapat ditemukan dari Chad di Afrika Tengah hingga Afrika Selatan.
Mereka terutama hidup di daerah kering seperti padang sabana, padang rumput, dan hutan terbuka.
Jerapah tidak lagi bertahan di sebagian besar Afrika Barat kecuali sisa populasi kecil di Nigeria.
Quote:5. Jerapah memiliki tanduk pendek di kepala.
Baik jerapah jantan dan betina memiliki tanduk. Tanduk terbentuk dari tulang rawan yang telah berubah menjadi tulang.
Tanduk jerapah ditutupi oleh kulit dan bulu dan bisa digunakan untuk membedakan antara jerapah jantan dan betina.
Jerapah betina memiliki jumbai bulu di bagian atas tanduk sedangkan jantan tidak memilikinya.
Quote:6. Terdapat satu spesies jerapah dan banyak subspesies.
Para ahli belum sepakat mengenai jumlah subspesies jerapah.
Beberapa subspesies yang sudah diidentifikasi meliputi jerapah reticulated (G. c reticulata.), jerapah angola (G. c. Angolensis), jerapah masai(G. c. Tippelskirchi), jerapah rothschild (G. c. Rothschildi), jerapah Afrika Selatan (G. c. giraffa), jerapah Afrika Barat (G. c. peralta), jerapah thornicroft (G. c. thornicrofti), jerapah nubia (G. c. Camelopardalis) dan jerapah kordofan (G. c. antiquorum).
Quote:7. Jerapah putih sangat langka dan bukan merupakan albinino.
Pada tahun 1938, seekor jerapah berhasil difilmkan di Kenya yang hampir seluruhnya berwarna putih kecuali matanya yang gelap.
Jerapah putih memiliki pigmentasi, baik mata gelap atau pola bulu yang samar. Akibatnya, jerapah albino sejati belum pernah ditemukan.
Quote:8. Nenek moyang jerapah yang diketahui adalah Climacoceras.
Climacoceras tampak lebih mirip rusa dan memiliki tanduk seperti jerapah.
Climacoceras pertama kali diketahui muncul di awal jaman Miocene.
Pada pertengahan Miocene, kelompok lain jerapah juga berkembang termasuk Palaeotragus dan Samotherium.
Makhluk-makhluk ini masih memiliki leher agak pendek jika dibandingkan dengan jerapah masa kini.
Quote:9. Jerapah memiliki kaki depan lebih panjang dari kaki belakangnya.
Hal ini membuat bahu jerapah nampak lebih tinggi dari pinggul dan punggung mereka miring ke bawah seiring ke arah ekor.
Quote:10. Jantung jerapah beradaptasi khusus sehingga memungkinkannya memompa darah melalui leher panjang menuju kepala.
Jantung jerapah memiliki tugas berat memompa darah pada tekanan cukup tinggi sehingga dapat mengalirkan darah sampai ke otak.
Untuk melakukan hal ini, jantung jerapah berukuran besar hingga 10 kg sehingga menghasilkan dua kali tekanan darah lebih kuat dibandingkan mamalia besar lainnyahttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324731631170372556#editor/target=post;postID=3098636275705422465
Jerapah (Giraffa camelopardalis) atau zarafah adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae, yang mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya melingkupi area dari Chad sampai dengan Afrika Selatan
Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai bastar unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius senior dalam ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu rasi bintang. Nama "jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab (الزرافة, zirafah) Jerapah terkenal karena bentuk lehernya yang panjang dan motif kulitnya yang bertotol.
Jerapah memiliki mata besar, lidah panjang, telinga yang cukup besar, dan ekor berjumbai.
Quote:
Berikut adalah fakta lain jerapah yang perlu Anda ketahui.
Quote:1. Jerapah adalah hewan darat tertinggi.
Tinggi jerapah bisa mencapai 6 m. Uniknya leher yang panjang sebenarnya hanya terdir dari 7 ruas tulang belakang (tulang leher).
Jumlah ruas tulang leher jerapah sebenarnya sama dengan mamalia lain hanya saja ukuran tiap ruasnya jauh lebih panjang.
Quote:2. Okapi adalah kerabat terdekat jerapah.
Jerapah termasuk dalam famili Giraffidae. Giraffidae pada gilirannya dibagi menjadi dua subkelompok, yang genus Giraffa dan genus Okapia.
Genus Giraffa terdiri dari satu spesies yaitu Giraffa Camelopardalis. Demikian pula, genus Okapia juga hanya terdiri dari satu spesies, Okapia johnstoni.
Quote:3. Jerapah lebih memilih habitat di mana terdapat banyak pohon akasia yang merupakan makanan mereka.
Jerapah lebih suka makan daun muda dan tunas tetapi bersedia pula makan rumput dan tumbuhan lainnya.
Makanan favorit mereka antara lain daun muda pohon akasia.
Dengan leher dan lidah yang panjang, jerapah tidak akan kesulitan menjangkau daun muda yang berada di pucuk pohon.
Quote:4. Jerapah terutama hidup di sub-Sahara Afrika.
Jerapah merupakan hewan asli Afrika dan dapat ditemukan dari Chad di Afrika Tengah hingga Afrika Selatan.
Mereka terutama hidup di daerah kering seperti padang sabana, padang rumput, dan hutan terbuka.
Jerapah tidak lagi bertahan di sebagian besar Afrika Barat kecuali sisa populasi kecil di Nigeria.
Quote:5. Jerapah memiliki tanduk pendek di kepala.
Baik jerapah jantan dan betina memiliki tanduk. Tanduk terbentuk dari tulang rawan yang telah berubah menjadi tulang.
Tanduk jerapah ditutupi oleh kulit dan bulu dan bisa digunakan untuk membedakan antara jerapah jantan dan betina.
Jerapah betina memiliki jumbai bulu di bagian atas tanduk sedangkan jantan tidak memilikinya.
Quote:6. Terdapat satu spesies jerapah dan banyak subspesies.
Para ahli belum sepakat mengenai jumlah subspesies jerapah.
Beberapa subspesies yang sudah diidentifikasi meliputi jerapah reticulated (G. c reticulata.), jerapah angola (G. c. Angolensis), jerapah masai(G. c. Tippelskirchi), jerapah rothschild (G. c. Rothschildi), jerapah Afrika Selatan (G. c. giraffa), jerapah Afrika Barat (G. c. peralta), jerapah thornicroft (G. c. thornicrofti), jerapah nubia (G. c. Camelopardalis) dan jerapah kordofan (G. c. antiquorum).
Quote:7. Jerapah putih sangat langka dan bukan merupakan albinino.
Pada tahun 1938, seekor jerapah berhasil difilmkan di Kenya yang hampir seluruhnya berwarna putih kecuali matanya yang gelap.
Jerapah putih memiliki pigmentasi, baik mata gelap atau pola bulu yang samar. Akibatnya, jerapah albino sejati belum pernah ditemukan.
Quote:8. Nenek moyang jerapah yang diketahui adalah Climacoceras.
Climacoceras tampak lebih mirip rusa dan memiliki tanduk seperti jerapah.
Climacoceras pertama kali diketahui muncul di awal jaman Miocene.
Pada pertengahan Miocene, kelompok lain jerapah juga berkembang termasuk Palaeotragus dan Samotherium.
Makhluk-makhluk ini masih memiliki leher agak pendek jika dibandingkan dengan jerapah masa kini.
Quote:9. Jerapah memiliki kaki depan lebih panjang dari kaki belakangnya.
Hal ini membuat bahu jerapah nampak lebih tinggi dari pinggul dan punggung mereka miring ke bawah seiring ke arah ekor.
Quote:10. Jantung jerapah beradaptasi khusus sehingga memungkinkannya memompa darah melalui leher panjang menuju kepala.
Jantung jerapah memiliki tugas berat memompa darah pada tekanan cukup tinggi sehingga dapat mengalirkan darah sampai ke otak.
Untuk melakukan hal ini, jantung jerapah berukuran besar hingga 10 kg sehingga menghasilkan dua kali tekanan darah lebih kuat dibandingkan mamalia besar lainnyahttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=324731631170372556#editor/target=post;postID=3098636275705422465
Perbedaan Harimau, Singa, Jaguar, Leopard, Puma, Cheetah Dalam Keluarga Kucing Besar
Mungkin sudah banyak yang mengetahui Keluarga Kucing Besar ini dan jenis-jenisnya. Istilah kucing besar
yang bukan merupakan klasifikasi biologis digunakan untuk membedakan
spesies yang lebih besar dari yang lainnya. Meskipun perbedaan besar
dalam ukuran berbagai macam kucing yang sangat mirip dalam struktur dan
perilakunya. Siapa-siapa saja mereka?
1. Harimau (Panthera Tigris)
Harimau Siberia
Harimau dikenal sebagai kucing yang terbesar, harimau pada dasarnya mirip dengan singa. Walaupun
sedikit lebih berat beda subspesies harimau juga mempunyai karakteritik
yang berbeda juga. Diantara spesies yang masih hidup Harimau Sumatera yang paling kecil sedangkan Harimau Siberia yang paling besar. Loreng pada kebanyakan harimau bervariasi dari cokelat ke hitam.
2. Singa (Panthera Leo)
Singa Jantan dan Singa Betina
Singa atau bahasa ilmiahnya panthera leo
termasuk keluarga felidae (kucing besar). Singa merupakan hewan yang
hidup dalam berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak
betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat singa
tidak lebih dari 150 Kg (Betina) dan 225 Kg (Jantan). Umurnya 10 sampai
15 tahun di hutan. Singa betina jauh lebih aktif dibandingkan dengan
singa jantan. Sekarang habitatnya sangat sedikit di Afrika dan sebagian
di India.
3. Jaguar (Panthera Onca)
Jaguar
Jaguar merupakan bagian keluarga kucing besar yang tergolong dalam jenis Panthera. Binatang ini merupakan kucing liar ketiga setelah Harimau dan Singa
dan juga merupakan kucing terbesar dibagian barat. Binatang ini
meliputi Mexico Utara melintasi Amerika Tengah hingga ke Paraguay dan
Argentina Utara dan Selatan. Banyak yang mengira Jaguar sama dengan Macan Tutul,
padahal mereka berbeda. Jika diperhatikan secara seksama terdapat motif
totol yang berbeda dari kedua hewan tersebut. Bentuk totol pada jaguar
terdapat titik kecil di tengahnya, sementara motif totol pada Leopard
kosong (tanpa titik ditengahnya). Tototl pada jaguar lebih besar, lebih
sedikit dari segi jumlahnya. Dari segi fisiknya pun berbeda, Jaguar lebih besar dan kokoh di bandingkan dengan Leopard.
Jaguar memiliki panjang 1.6 - 1.8 meter, dengan berat mencapai 160 Kg.
Sementara Leopard memiliki panjang 91 - 1,9 meter dengan berat mencapai
90 Kg.
4. Leopard / Macan Tutul (Panthera Pardus)
Leopard/Macan Tutul
Macan Tutul / Macan Hitam / Macan Kumbang
Leopard atau Macan Tutul (Panthera Pardus) adalah salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini dikenal juga dengan sebutan Harimau Dahan karena kemampuannya memanjat. Pada mulanya, orang berpikiran bahwa Macan Tutul adalah hibrida dari singa dan harimau. sehingga muncul nama "leopard". Di kalangan peneliti Eropa awal, Macan Tutul Jawa adalah Fauna Identitas Jawa Barat dan termasuk hewan yang terancam punah di Indonesia.
Macan Tutul berukuran besar dengan panjang satu sampai dua meterSpesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kuning kecokelatan dengan bintik-bintik berwarna hitam. Bintik hitam dikepalanya lebih kecil.
Daerah sebaran Macan Tutul adalah di Benua Asia dan Afrika. Spesies ini sempat dianggap memiliki banyak jenis (lebih dari 30 subspesies)yang ditemukan disegala macam habitat.
Beberapa subspesies dari Macan Tutul seperti Macan Kumbang dari Indonesia yang terancam punah, Macan Hitam. Secara umum Macan Tutul dievaluasikan sebagai beresiko rendah di dalam IUCN Red List.
5. Cheetah (Acynonyx Jubatus)
Cheetah
Cheetah (Acynonyx Jubatus) adalah anggota keluarga kucing (Felidae)
yang berburu mangsa dengan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap
atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat diantara hewan
darat yang dapat mencapai 110 Km/jam dalam waktu singkat sampai 460
meter dengan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik. lebih
cepat dari beberapa supercar.
Cheetah juga dikenal sebagai pemangsa paling effisien di planet bumi.
Mengejar dan menerkam mangsa hanya ketika mangsa itu ada dalam
jangkauannya.
6. Puma
Puma
Puma atau Caugar atau Singa Gunung adalah
binatang mamalia yang tergolong dalam kelompok kucing besar. Puma
umumnya dijumpai di Benua Amerika. Puma mempunyai identik yang lebih
dekat dengan kucing di bandingkan dengan singa. Makanan Puma biasanya
Rusa, Ikan, Tupai dan lain-lain. Puma menyerang mangsanya dengan cara
menyergap (serangan tiba-tiba) karena staminanya tidak terlalu bagus
jadi Ia harus menghemat energi sama dengan Singa dan Kucing.
7. Macan Tutul Salju (Uncia Uncia)
Macan Tutul Salju
Macan Tutul Salju (Uncia Uncia)
adalah sejenis kucing berukuran besar dengan panjang tubuh mencapai 130
Cm serta panjang ekor mencapai 100 Cm. Spesies ini mempunyai bulu tebal
berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik berwarna hitam
kecokelat-cokelatan. Macan Tutul Salju tidak dapat menggaum atau mendengkur dan merupakan satu-satunya spesies di dalam marga Tunggal Uncia.
Daerah sebaran spesies ini adalah di pegunungan salju Asia Tengah dari Afganistan
sampai dengan Tibet. Mangsa utamanya adalah Kambing Gunung, Kelinci dan
hewan-hewan lain yang dekat dengan habitat macan tutul salju.
8. Kucing Emas (Catopuma Temmincki)
Kucing Emas
Kucing Emas adalah Jenis yang misterius dan jarang dijumpai pada saat ini. sedikit sekali pengetahuan mengenai perilaku dan ekologi kucing jenis ini. Kucing Emas merupakan salah satu dari tujuh jenis kucing yang hidup di dalam Kawasan Taman Nasional Kelinci Seblat. Ciri utama dari kucing emas adalah hampir seluruh tubuhnya berwarna cokelat ke emas-emasan. tetapi ada juga yang berwarna abu-abu atau cokelat tua.
Kucing ini hidup tersebar di daerah Tibet, Nepal, China, Burma, Thailand sampai Indonesia, Malaysia dan juga Afrika.
9. Macan Dahan (Neofelis Nebulosa)
Macan Dahan
Macan Dahan atau nama ilmiahnya (Neofelis Nebulosa) adalah Sejenis kucing berukuran sedang dengan panjang tubuh mencapai 95 Cm. Spesies ini pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecokelatan dengan gambaran seperti awan dan bintik hitam di tubuhnya. Bintik hitam di kepalanya lebih kecil dan terdapat totol putih di belakang telinga. Macan dahan mempunyai kaki pendek dengan telapak kaki besar serta dengan ekor panjang dengan garis dan bintik hitam.
Daerah sebaran Macan Dahan adalah Asia Tenggara, di hutan dataran rendah dan pegunungan di Republik Rakyat Tiongkok, India dan semenanjung melayu. Spesies ini telah punah di alam bebas di Republik Tiongkok. Macan Dahan yang hidup di Kalimantan da Sumatera tidak lagi dianggap satu spesies dengan Macan Dahan Benua sejak 2006 dan sekarang di masukkan dalam Spesies Neofelis Diardi.
Macan Dahan adalah hewan Noktural yang aktif berburu di malam hari. Hewan ini banyak menghabiskan waktunya di atas pohon dan dapat bergerak dengan lincah di atas pepohonan.
10. Kucing Batu (Pardofelis Marmorata)
Kucing batu (Pardofelis Marmorata) adalah kucing liar kecil dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Sejak 2002 Ia terdaftar dalam Spesies Rentan oleh IUCN seperti yang terjadi kepadatan yang rendah dan ukuran total populasi efektif di duga kurang 10.000 individu dewasa
Spesies ini dulunya di anggap sebagai Spesies Kucing Besar garis keturunan Pantherin. Analisis genetik menunjukkan erat kaitannya dengan Kucing Emas.
http://mahessa83.blogspot.com/2014/10/perbedaan-harimau-singa-jaguar-leopard-puma-cheetah-dalam-keluarga-kucing-besar.html
PELIHARA LANDAK
Tips Memelihara Landak Mini
Bagaimana cara merawat lamndak mini, jika anda pernah memelihara hamster, nah memelihara/perawatan landak mini tidak terlalu beda dengan hamster. Landak mini dan hamster merupakan hewan mamalia yang nokturnal (aktif di malam hari) sehinggapun perewatannya tidak terlalu berbeda.
Salah satu alasan yang paling sering diucapkan oleh orang yang menyerah terhadap hewan peliharaannya adalah, “Hewan itu tidak seperti apa yang saya harapkan”. Hal ini juga sering terjadi pada hewan peliharaan anjing dan kucing, termasuk hewan peliharaan yang tidak biasa seperti landak mini tanpa terkecuali.
Jadi, jika anda tidak tahu bagaimana merawat landak mini dengan baik atau tidak menyadari karakter landak mini, maka anda tidak dapat membuat keputusan apakah landak mini adalah hewan peliharaan yang cocok untuk anda atau tidak.
Daftar di bawah ini dapat membantu anda untuk mengetahui apakah cocok atau tidaknya:
- Anda harus menyediakan makanan berkualitas dan air bersih secara teratur.
- Anda harus membersihkan kandang landak mini satu kali dalam seminggu.
- Landak mini harus tetap dalam keadaan hangat, jika tidak akan sakit dan mati.
- Anda akan selalu disibukkan dalam menangani landak mini, walaupun landak mini aktif pada malam hari.
- Landak mini akan mengurapi dirinya sendiri (self-anointing) misalnya, meludah dan menjilati tubuhnya.
- Landak mini lebih baik jika ditangani setiap hari, walaupun hanya beberapa menit.
- Landak mini akan lebih nyaman jika memiliki tempat untuk bersembunyi.
- Landak mini yang galak mungkin saja tidak akan pernah bisa menjadi jinak, meskipun mereka sering menunjukkan peningkatan perilaku selama bertahun-tahun.
- Landak mini dapat menggigit, meskipun hal ini jarang terjadi.
- Dua landak jantan mungkin tidak akan saling akur dalam satu kandang, tapi dua landak betina mungkin bisa.
- Umur landak mini mencapai 3 sampai 6 tahun, dan kanker menjadi penyebab kematian umum pada landak tua.
- Landak mini akan menikmati barang-barang yang bisa dipanjat atau dimasuki untuk bersembunyi.
- Landak mini mungkin mengeluarkan kotorannya pada pakaian anda, terutama bayi landak yang tidak memiliki “sopan santun”.
- Kebanyakan bayi landak mini akan melalui periode “quilling” dan akan sangat pemarah untuk sementara waktu.
- Anda mungkin memerlukan paling sedikit satu kali kunjungan ke dokter hewan untuk masalah kutu. Jenis hama kecil ini tidak spesifik, dan dapat berasal dari sumber-sumber seperti alas kandang atau hewan lainnya.
Landak mini anda mungkin tidak pernah aktif berinteraksi dengan anda. Namun beberapa landak mini mungkin melakukannya.
Landak mini telah menjadi hewan peliharaan yang menarik perhatian banyak orang di Indonesia. Duri-durinya, perilaku mereka, serta ukurannya yang kecil disukai jutaan orang yang mengaku sebagai pencinta landak mini. Sebelumnya, landak mini mungkin tidak banyak dikenal di daerah-daerah tertentu. Tapi sekarang, peternakan berskala kecil mulai banyak tumbuh di berbagai daerah, selain itu berbagai media cetak, tv maupun online telah banyak membahas landak mini. Sehingga semakin hari landak mini semakin dikenal sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan.
Selain memiliki sifat yang lucu dan bersahabat, landak mini juga siap untuk menyesuaikan gaya hidupnya dengan sang pemilik. Landak mini bisa menjadi Diurnal (bangun di sebagian siang dan malam) sehingga setiap orang dapat menemukan waktu yang tepat untuk menikmatinya. Landak mini tidak memerlukan banyak ruang dan kebutuhan makanan mereka sangat mudah dicari. Juga karena pada dasarnya landak mini adalah hewan soliter maka landak mini tidak membutuhkan penemanan hewan lain.
Tidak seperti hamster, marmut dan hewan pengerat lainnya, landak mini tidak menghasilkan bau yang menyengat. Masa hidup landak mini juga jauh lebih lama daripada hamster. Dengan perawatan yang tepat, landak mini anda bisa hidup hingga 8 tahun. Landak mini tidak memerlukan vaksin dan sangat tahan penyakit. Sehingga banyak orang menganggap landak mini sebagai hewan peliharaan yang sempurna.
Landak mini memiliki wajah manis seperti rakun, dilengkapi dengan mata kecil dan hidung runcing yang berkedut terus-menerus, memeriksa aroma (bau) di sekitarnya. Meskipun tidak ada hubungan dengan landak jenis porcupine, banyak orang kadang-kadang keliru terhadap landak mini karena duri yang menutupi punggungnya. Namun, duri landak mini sangat berbeda dengan landak pourcupine. Duri landak mini tidak begitu tajam dan memilik ukuran yang kecil. Perut landak mini pun kecil dan ditutupi oleh rambut-rambut yang halus. Ketika ketakutan, landak mini dapat menggulung menjadi bola dan terlihat seperti landak laut. Landak mini memiliki ekor yang pendek, dan hampir jarang terlihat karena tertutupi oleh tubuhnya. Dengan kaki kecilnya serta tubuh yang bulat, landak mini dapat menyuguhkan tontonan yang menarik ketika mereka berlari-lari di atas lantai.
Landak mini memiliki ketenangan dan kelembutan yang membuat mereka sangat menyenangkan untuk dipelihara. Tiap landak mini memiliki kepribadian yang berbeda dan dapat selaras dengan pemiliknya seumur hidup (dengan asumsi anda membeli landak mini yang jinak). Landak mini memiliki kecerdasan yang tidak terduga, menyenangkan untuk diajak bermain dan tentu saja sangat menghibur.
Landak mini suka bermain dengan terowongan, labirin dan roda yang dirancang khusus. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti tabung kertas dari tisu toilet akan membuat sebuah mainan yang baik, mereka akan memasukkan kepalanya ke dalam tabung kertas dan belari kesana kemari. Meskipun landak mini adalah hewan soliter, mereka dapat menjadi sangat sayang dengan pemiliknya dan bahkan akan menikmati menonton TV dengan anda atau hanya meringkuk di pangkuan anda.
Memelihara landak mini cukup mudah. Anda hanya perlu menyediakan kandang dari kontainer plastik dan disimpan di ruangan dengan suhu sekitar 240 C hingga 280 C. Landak mini bisa diberi makan dry cat food (makanan kucing kering) yang berkualitas baik atau makanan yang diformulasikan khusus untuk landak mini. Landak mini tidak mendaki tirai atau menggigit-gigit furnitur sehingga mereka tidak akan merusak perabotan anda.
Saat ini, harga landak mini sangat variatif. Tergantung pada warna, jenis kelamin, umur, sifat dan kesehatan landak mini tersebut. Jika anda ingin memulai memelihara landak mini, cobalah anda beli satu ekor dulu sehingga anda bisa mengenal karakter dan kehidupan landak mini lebih dalam lagi.
Landak mini telah menjadi hewan peliharaan yang menarik perhatian banyak orang di Indonesia. Duri-durinya, perilaku mereka, serta ukurannya yang kecil disukai jutaan orang yang mengaku sebagai pencinta landak mini. Sebelumnya, landak mini mungkin tidak banyak dikenal di daerah-daerah tertentu. Tapi sekarang, peternakan berskala kecil mulai banyak tumbuh di berbagai daerah, selain itu berbagai media cetak, tv maupun online telah banyak membahas landak mini. Sehingga semakin hari landak mini semakin dikenal sebagai hewan peliharaan yang menyenangkan.
Selain memiliki sifat yang lucu dan bersahabat, landak mini juga siap untuk menyesuaikan gaya hidupnya dengan sang pemilik. Landak mini bisa menjadi Diurnal (bangun di sebagian siang dan malam) sehingga setiap orang dapat menemukan waktu yang tepat untuk menikmatinya. Landak mini tidak memerlukan banyak ruang dan kebutuhan makanan mereka sangat mudah dicari. Juga karena pada dasarnya landak mini adalah hewan soliter maka landak mini tidak membutuhkan penemanan hewan lain.
Tidak seperti hamster, marmut dan hewan pengerat lainnya, landak mini tidak menghasilkan bau yang menyengat. Masa hidup landak mini juga jauh lebih lama daripada hamster. Dengan perawatan yang tepat, landak mini anda bisa hidup hingga 8 tahun. Landak mini tidak memerlukan vaksin dan sangat tahan penyakit. Sehingga banyak orang menganggap landak mini sebagai hewan peliharaan yang sempurna.
Landak mini memiliki wajah manis seperti rakun, dilengkapi dengan mata kecil dan hidung runcing yang berkedut terus-menerus, memeriksa aroma (bau) di sekitarnya. Meskipun tidak ada hubungan dengan landak jenis porcupine, banyak orang kadang-kadang keliru terhadap landak mini karena duri yang menutupi punggungnya. Namun, duri landak mini sangat berbeda dengan landak pourcupine. Duri landak mini tidak begitu tajam dan memilik ukuran yang kecil. Perut landak mini pun kecil dan ditutupi oleh rambut-rambut yang halus. Ketika ketakutan, landak mini dapat menggulung menjadi bola dan terlihat seperti landak laut. Landak mini memiliki ekor yang pendek, dan hampir jarang terlihat karena tertutupi oleh tubuhnya. Dengan kaki kecilnya serta tubuh yang bulat, landak mini dapat menyuguhkan tontonan yang menarik ketika mereka berlari-lari di atas lantai.
Landak mini memiliki ketenangan dan kelembutan yang membuat mereka sangat menyenangkan untuk dipelihara. Tiap landak mini memiliki kepribadian yang berbeda dan dapat selaras dengan pemiliknya seumur hidup (dengan asumsi anda membeli landak mini yang jinak). Landak mini memiliki kecerdasan yang tidak terduga, menyenangkan untuk diajak bermain dan tentu saja sangat menghibur.
Landak mini suka bermain dengan terowongan, labirin dan roda yang dirancang khusus. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti tabung kertas dari tisu toilet akan membuat sebuah mainan yang baik, mereka akan memasukkan kepalanya ke dalam tabung kertas dan belari kesana kemari. Meskipun landak mini adalah hewan soliter, mereka dapat menjadi sangat sayang dengan pemiliknya dan bahkan akan menikmati menonton TV dengan anda atau hanya meringkuk di pangkuan anda.
Memelihara landak mini cukup mudah. Anda hanya perlu menyediakan kandang dari kontainer plastik dan disimpan di ruangan dengan suhu sekitar 240 C hingga 280 C. Landak mini bisa diberi makan dry cat food (makanan kucing kering) yang berkualitas baik atau makanan yang diformulasikan khusus untuk landak mini. Landak mini tidak mendaki tirai atau menggigit-gigit furnitur sehingga mereka tidak akan merusak perabotan anda.
Saat ini, harga landak mini sangat variatif. Tergantung pada warna, jenis kelamin, umur, sifat dan kesehatan landak mini tersebut. Jika anda ingin memulai memelihara landak mini, cobalah anda beli satu ekor dulu sehingga anda bisa mengenal karakter dan kehidupan landak mini lebih dalam lagi.
http://detiktipsharis.blogspot.co.id/2013/05/tips-memelihara-landak-min.html
Langganan:
Postingan (Atom)